SURABAYA, iNews.id – Polda Jawa Timur (Jatim) meningkatkan pengamanan pascainsiden penusukan Menko Polhukam Wiranto. Pengawalan terhadap tamu-tamu negara VIP dan VVIP yang berkunjung ke Jatim akan diperketat.
Instruksi ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan melalui Kabid Humas Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (10/10/2019). Instruksi ini disampaikan kepada pasukan pengamanan VIP/VVIP hingga polres jajaran.
“Instruksi Kapolda tadi sudah jelas untuk melakukan evaluasi kembali seluruh kegiatan dan untuk pengamanan agar ditingkatkan,” kata Frans Barung kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).
Barung mengatakan, bentuk peningkatan tersebut dengan menambah personel di tiap-tiap ring pengamanan. Namun, ini dilakukan saat ada tamu negara yang datang ke Jatim.
Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, Polda Jatim juga akan melakukan deteksi dini terhadap segala potensi gangguan. Upaya ini penting agar tidak ada kasus penyerangan lagi terhadap pejabat.
“Antisipasi perlu. Karenanya deteksi dini harus dilakukan,” katanya.
Menko Polhukam Wiranto ditusuk dua pelaku saat kunjungan kerja (kunker) ke Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Penusukan terjadi sekitar pukul 11.55 WIB di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes. Saat itu, Wiranto baru meresmikan gedung kuliah umum di Universitas Mathla’ul Anwar, Banten.
Wiranto ditusuk begitu turun dari mobil. Akibat insiden ini, Wiranto mengalami dua luka serius di bagian perut dan harus menjalani operasi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Sementara kedua pelaku penusukan sudah diamankan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait