SURABAYA, iNews.id - Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Sahat Tua Simanjuntak mendapat apresiasi banyak pihak. Mereka pun berharap KPK terus mengusut kasus tersebut sehingga bisa membongkar praktik korupsi di DPRD Jatim.
Aktivis Anti Korupsi Jatim, Miko Saleh, berharap KPK dapat menyeret lebih banyak orang lagi meskipun tanpa melalui OTT, yakni melalui pengembangan kasus yang sudah ditangani.
"Persoalan masalah hibah ini, jika dilihat seksama, secara struktural harusnya Ketua DPRD Jatim dan beberapa pihak yang lain ikut diperiksa, karena dalam kasus ini dikerjakan secara bersama," ujarnya, Minggu (18/12/2022).
Miko menyebut, jika hanya berhenti di Wakil Ketua DPRD Jatim, penangkapan tersebut lebih mengarah ke politis dan terkesan menyudutkan golongan maupun kelompok tertentu saja. "Harusnya berkelanjutan dan saya yakin akan ada keterlibatan dari banyak orang. Karena ini (kasus dana hibah) sistematis," katanya.
Miko meminta KPK sebagai lembaga andalan pemerintah Indonesia dalam pemberantasan korupsi dapat bekerja maksimal tanpa tebang pilih dan benar-benar menjalankan amanah yang diembannya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait