Orang tua siswa SMP korban penculikan dan penganiayaan menangis histeris saat di kantor polisi, Kamis (23/3/2022). (Foto: iNews.id/Jaka Samudra).

PASURUAN, iNews.id - Orang tua korban penculikan dan penganiayaan di Pasuruan menangis histeris di Mapolres Pasuruan. Mereka tak kuasa menahan sedih melihat anaknya DLH dan FG luka parah akibat dipukuli dan disundut rokok oleh seniornya di sekolah. 

Karena itu mereka berharap polisi segera bertindak cepat, menangkap para pelaku penganiayaan dan mengusutnya. Sebab, dia khawatir para pelaku segara kabur dan para korban tidak mendapatkan keadilan. 

"Saya sangat kecewa, pelayanannya sangat lamban dalam menangani kasus penculikan dan penganiayaan yang dialami anak saya. Kami kawatir kalau tidak segera ditangani, para tersangkanya sudah pulang ke daerah asalnya masing-masing," kata orang tua DLH, Tio Lina Aritonang, Kamis (24/3/2022). 

Warga Jakarta itu juga mengatakan, sebentar lagi sekolah akan diliburkan karena sudah selesai ujian, sehingga dikawatirkan para senior yang menganiaya dan menculik anaknya sudah sulit untuk ditangkap.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network