"Bentuk tidak lari dari Syaikhona Kholil adalah dengan berkomitmen, secara penuh. Enak gak enak, sugih atau melarat, mengikuti Nahdlatul Ulama," tutur Kiai Marzuki, diamini ribuan jamaah yang hadir Masjid Syaikhona Kholil.
Saat ini mulai ada warga Madura yagn kurang hormat kepada Syaikhona Kholil Bangkalan. Bahkan mulai ada yang terpengaruh aliran di luar ajaran Syaikhona Kholil.
"Adakah kiai lain di Madura yang kealimannya melebihi Syaikhona? Saya kira, tidak ada. Mari kita ikuti warisan Syaikhona, warisan Kiai Hasyim Asy'ari, dan ulama muassis NU," tutur KH Marzuki Mustamar.
"Jangan mencari keuntungan pribadi untuk NU, jangan memperalat NU. Bila ada yang begitu, bukan barokah Syaikhona yang didapat. Bisa jadi yang didapat adalah ketidakberkahan," ucapnya.
Editor : Agus Warsudi
nahdlatul ulama Nahdlatul Wathan Pendiri Nahdlatul Ulama pengurus besar nahdlatul ulama pengurus besar nahdlatul ulama (pbnu) pengurus wilayah nahdlatul ulama ketua pwnu jatim pwnu jatim bangkalan bangkalan madura
Artikel Terkait