MALANG, iNews.id - Polisi masih mencari sebagian potongan tubuh pengusaha kafe asal Surabaya yang diduga menjadi korban mutilasi di Kota Malang. Korban dibunuh dan dimutilasi tukang pijat dalam rumah kos lalu potongan tubuhnya dibuang ke Sungai Bango.
Saat ini, baru tengkorak kepala, potongan kaki dan tangan yang ditemukan terkubur di tepi Sungai Bango. Sementara potongan tubuh bagian badan diduga sempat ditemukan di aliran Sungai Amprong, belakang Rusunawa Buring, namun belum ada identitas dari hasil pemeriksaan.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengungkapkan, sejauh ini polisi masih mencari dua kantong plastik yang diduga dibuang tersangka Abdul Rahman. Kedua plastik ini berisi pakaian korban dan potongan tubuh.
"Betul (masih mencari potongan tubuh lain di dua kantong plastik). Jadi yang dua kantong plastik saat ini kita masih dicari tim," ujar Danang saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).
Pencarian juga dilakukan terkait peralatan yang digunakan Abdul Rahman untuk membunuh dan memutilasi pengusaha kafe asal Trenggilis Mejoyo, Surabaya tersebut. Pengakuan tersangka, peralatan itu belum sepenuhnya ditemukan polisi.
"Jadi untuk mencari baju yang digunakan korban kemudian alat-alat yang digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban, sehingga nanti bisa makin terang perkara ini," kata mantan Kapolsek Blimbing tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan, ada dugaan tersangka sudah merencanakan aksi mutilasi usai menghabisi nyawa korban berinisial AP (34). Diketahui peralatan itu baru dibelinya sehari setelah pelaku membunuh menggunakan celurit yang tersimpan di rumahnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait