pengendara melintas di tengah Hutan Jati Peteng di kawasan Tuban yang terkenal angker. (Foto: iNews.id/Pipiet Wibawanto).

Penjual es tebu yang sudah empat tahun berjualan di pangkalan ojek ini juga bercerita tentang kisah yang dia alami sendiri. Suatu malam dia dikejar-kejar orang banyak, lalu lari ke tengah alas jati peteng dan ternyata di tengah-tengah alas jati peteng itu ada pasar dan kodisinya ramai sekali. Dia pun ditolong oleh seseorang yang dia kenal  lalu orang-orang tersebut berhenti mengejarnya. 
 
Ada juga warga yang sedang mencari rumput, namun secara tidak sengaja ternyata sabitnya malah mengenai leher seekor angsa hingga angsa tersebut mati. Malam harinya tetangganya itu bermimpi didatangi makhluk halus yang meminta ganti rugi dan mengatakan bahwa nyawa harus di tukar dengan nyawa. 

Alas Jati Peteng Tuban terasa sunyi meski siang hari. (Foto: iNews.id/Pipiet Wibawanto).


 
Di siang harinya, tetangganya itu akhirnya mengganti angsa yang tak sengaja dia bunuh saat mencari rumput ditengah alas jati peteng agar selamat dan terhindar dari malapetaka yang mengancam. 
 
Kisah lain juga diceritakan oleh pemilik warung yang lokasinya di pojokan perempatan Alas Jati Peteng, Sumaji. Dia menyebut seringnya terjadi kecelakaan karena ada perempuan misterius yang menyeberang jalan. Saat itu pengendara menghindar, tetapi justru terjadi kecelakaan. 
 
Kisah lain yang di alami sumaji sendiri yani dua tahun lalu. Saat itu ada pemudik dari jakarta naik motor. Karena lelah dia ingin istirahat di alas jati peteng. Pemuda itu melihat seperti ada warung. Namun setelah didekati ternyata Pos Perhutani. 

Setelah itu, dia pun menyandarkan motornya di Pos Perhutani tersebut dan tak jauh dari pos itu dia melihat sebuah warung. Dia mendatangi warung tersebut lalu memesan makanan kepada nenek tua pemilik warung. 

Karena tengah malam dan semua makanan habis, tinggal nasi putih saja akhirnya sang nenek menawarkan mi instan. Setelah mi instan masak dan di hidangkan bersama nasi putih sang nenek meminta kepada pemuda tersebut agar makan di luar karena warungnya akan tutup. 
 
Pemuda tersebut langsung membayar mi instan, nasi putih dan kopi dengan uang tiga Rp30.000 dan mendapat kembalian uang Rp5.000. Namun, setelah kenyang habis makan pemuda tersebut akhirnya tidur di bangku di teras warung. 
 
Namun anehnya, begitu terbangun ternyata tubuhnya sudah di atas pohon. Karena tidak ada orang melintas dia pun diam saja di atas pohon sambil merinding ketakutan. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network