Sosok Mpu Sindok yang disebut membantu kudeta Dyah Wawa, kemudian diganjar jabatan lebih penting dibanding di era Dyah Tulodhong, yang sempat diemban Mpu Sindok. Mpu diberikan jabatan khusus oleh Raja Rakai Sumba Dyah Wawa sebagai Rakryan Halu. Sedangkan jabatan Rakai Hino diemban oleh Mpu Ketuwijaya.
Sayang kekuasaan Dyah Wawa ini juga kandas setelah rongrongan perebutan kekuasaan oleh Dinasti Sailendra. Prasasti Kalasan menyebutkan Rakai Penangkaran dari Dinasti Sailendra awal yang mulai merongrong kekuasaan Wangsa Sanjaya.
Alhasil Dyah Wawa menjadi raja terakhir dari Dinasti Sanjaya. Dinasti Sanjaya ini cukup memberikan sumbangsih beberapa peninggalan dan menunjukkan peradaban Mataram Kuno.
Tercatat ada beberapa candi peninggalan Wangsa Sanjaya yang masih kokoh berdiri hingga kini. Candi Badut, Candi Cangkuang, Candi-Candi Siwa di kawasan Dieng, dan Candi Gedung Songo menjadi salah satu candi yang dibuat Dinasti Sanjaya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait