Polisi masih mendalami motif perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar . (Foto: iNews/Robby Ridwan)

BLITAR, iNews.id – Polisi belum bisa menyimpulkan motif perampokan di rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar yang terjadi 12 Desember 2022 dini hari lalu. Hingga kini, tim gabungan Polres Blitar dan Polda Jatim masih memburu para pelaku perampokan tersebut.

Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono mengatakan, berbagai kemungkinan motif yang melatarbelakangi aksi perampokan bisa terjadi. Misalnya sakit hati hingga pelaku yang merupakan residivis. 

“Dugaan (motif) banyak mas. Bisa sakit hati. Mungkin pelaku residivis. Tapi kita belum bisa menyimpulkan,” ujar Kapolresta Blitar, Kamis (15/12/2022).

Kawanan perampok diperkirakan berjumlah 5 orang. Untuk memuluskan aksinya mereka memakai mobil berpelat merah yang setelah dilacak dipastikan plat palsu. Dengan senjata tajam para pelaku menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri serta 3 orang petugas Satpol PP.

Wali Kota Santoso sempat dianiaya, yakni dipukul dan ditendang saat pelaku meminta ditunjukkan tempat penyimpanan uang. Istri Santoso juga diancam akan ditelanjangi jika penyimpanan uang tidak segera ditunjukkan.

Para perampok berhasil membawa kabur uang tunai Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri Wali Kota Blitar. Argowiyono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pendalaman. Semua hal yang diduga memiliki keterkaitan terus dicocokkan dan dianalisis.

Termasuk dengan sidik jari dan bahan-bahan yang diperoleh labfor dan inafis, kata Argowiyono hingga kini petugas masih menunggu hasil. Begitu pula dengan jumlah saksi yang dimintai keterangan juga bertambah, yakni menjadi 30 orang.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network