Masjid Al Hidayah di Malang mirip bangunan Hagia Sophia di Turki. (avirista midaada).

Sekretaris Masjid Agung Al Hidayah Anas Firdaus menyatakan, masjid ini telah mengalami renovasi selama empat kali sejak dibangun kala masa penjajahan Belanda. Di mana renovasi terakhir dimulai pada 2008 lalu dan bertahan hingga kini.

"Kalau pendiriannya memang belum jelas, yang jelas masjid ini sudah ada sejak jamannya Belanda. Hingga kini sudah empat kali direnovasi, seperti di tahun 2008 yang memerlukan waktu 10 tahun hingga berdiri seperti ini," ujar Anas, ditemui di Masjid Al Hidayah, Rabu (5/4/2023). 

Renovasi bangunan masjid dilakukan pada 2008 lalu oleh arsitek bernama Thalib. Sang arsitek inilah yang disebut Anas sengaja membangun Masjid Agung Al Hidayah menyerupai bangunan Hagia Sophia yang ada di Turki.

"Karena dari arsiteknya Pak Thalib, kebetulan dia juga seniman, dia ingin membuat masjid yang tidak ada yang menyamai di Malang. Jadi dibuat berbeda, dan Insya Allah masjid ini yang hampir mirip seperti Hagia Sophia, ya hanya di sini ini," tuturnya.

Anas menambahkan, renovasi di 2008 itu masjid dibongkar total. Dimana awalnya masjid hanya berupa tempat ibadah sederhana yang dibangun dari besek anyaman bambu, yang sebelumnya direnovasi pada 1988 silam. Barulah pada tahun 2008, pengurus memutuskan menggunakan bata pada struktur bangunan masjid.

"Masjid awal masih berupa besek anyaman bambu, setelah itu diperbaiki lagi menggunakan bata. Setelah tahun 1988, direnovasi terakhir tahun 2008. Jadi tahun 2008 mulai nol, dibongkar total," ucapnya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network