Sunan Kalijaga (ilustrasi)

MALANG, iNews.id - Kemenangan Ki Ageng Pamanahan perintis tanah Mataram ketika berperang melawan Arya Penangsang dari Jipang berujung guyuran hadiah. Hadiah itu diterima dari Ratu Kalinyamat yang pernah berjanji siapa pun yang akan membunuh Arya Penangsang akan diberi hadiah. 

Janji itu pasca suami Ratu Kalinyamat dibunuh oleh Arya Penangsang yang menjadi penguasa Kerajaan Jipang. Ratu Kalinyamat pun memenuhi janjinya dengan memberi hadiah ke Ki Ageng Pamanahan, yang akhirnya ditolaknya. 

Pamanahan hanya memilih seorang perempuan cantik yang ditawarkan dari perempuan - perempuan yang dihadiahkan oleh Ratu Kalinyamat, sebagaimana dikutip dari "Puncak Kekuasaan Mataram : Politik Ekspansi Sultan Agung", dari De Graaf. Ki Ageng Pamanahan juga memilih sebuah tanah yang menjadi awal mula Kerajaan Mataram berkembang. 

Konon penyerahan tanah yang ditunda membuatnya kecewa. Ki Ageng Pamanahan pun lantas memilih bertapa di sekitar wilayah tanah itu dan bertemu dengan Sunan Kalijaga. Salah satu penyebar agama islam itu menemui Pamanahan ketika tengah bertapa. 

Tokoh keramat ini menerka mengapa kiai gede itu menyepi, dan secara gaib seketika dibawanya jiwa raganya ke depan Raja. Raja Pajang ini dimintai pertanggungjawabannya, tetapi ia berusaha berdalih. Sunan Kalijaga sempat menanyakan ke Pamanahan mengapa tidak memilih tanah yang lebih bagus dari Mataram.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network