Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga mesin pemanas tersebut meledak karena bagian pembuangan uap panas tidak berfungsi.
"Kejadiannya seperti bon jatuh. Saya kan algi tidur istirahat, itu seperti mental. Kan saya paling dekat jaraknya," ujar warga, Suciati di sekitar lokasi, Selasa (7/11/2023).
Sementara itu, polisi hingga kini masih menyelidiki ledakan terjadi akibat kelalaian pihak pabrik atau murni kecelakaan kerja. Saat ini, kasus ledakan mesin pemanas tersebut ditangani Satreskrim Polres Lumajang.
"Biasanya untuk pembuangannya itu tidak berfungsi," kata Kapolsek Kunir Iptu Sugeng.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait