Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo yang amnbruk dan menelan puluhan korban jiwa. (Foto: BNPB)

“Kita sudah bekerja ya sekarang. Sudah dimulai pendataan dari berbagai sumber, dari Kemenag, masyarakat, sampai pemerintah daerah. Proses ini sudah dimulai sejak kemarin,” kata Cak Imin.

Menko PM menambahkan bahwa hasil pendataan tersebut akan dijadikan dasar penentuan program prioritas pemerintah dalam waktu dekat, terutama untuk penanganan pascabencana dan pencegahan insiden serupa di pesantren lain.

“Berdasarkan data itulah, kita akan ambil prioritas. Mungkin satu-dua hari ke depan sudah mulai kelihatan mana yang akan kita utamakan karena kerawanan itu,” ujarnya.
 
Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) korban reruntuhan Ponpes Al Khoziny resmi ditutup pada Selasa (7/10/2025) setelah berlangsung selama sembilan hari penuh. Tim SAR gabungan memastikan seluruh korban telah ditemukan, baik dalam kondisi utuh maupun berupa potongan tubuh.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network