Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo yang amnbruk dan menelan puluhan korban jiwa. (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar memastikan kepolisian telah bergerak untuk menyelidiki penyebab ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Langkah hukum sudah berjalan dan sejumlah pihak mulai dipanggil untuk dimintai keterangan terkait tragedi yang menelan banyak korban jiwa tersebut.

“Saya dengar sudah bergerak. Kepolisian sudah bergerak,” ujar Cak Imin-sapaannya seusai bertemu Menteri Agama Nasaruddin Umar di kediamannya, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
 
Menurut Cak Imin, polisi kini telah memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai klarifikasi dalam proses penyelidikan awal insiden di Ponpes Al Khoziny. Namun, dia belum menyebutkan secara rinci siapa saja yang telah dimintai keterangan.

“Bahkan sudah memanggil pihak-pihak. Kita tunggu saja,” katanya.

Dia menegaskan, pemerintah mendukung penuh langkah penegakan hukum agar penyebab ambruknya bangunan empat lantai di Ponpes Al Khoziny dapat terungkap secara transparan.

Peristiwa memilukan ini menjadi salah satu bencana dengan jumlah korban terbanyak di tahun 2025, dan memicu desakan publik agar penyebab runtuhnya bangunan segera diusut tuntas.

Selain menyoroti proses hukum, Cak Imin menegaskan  prioritas pemerintah saat ini adalah melakukan pendataan komprehensif terkait para korban dan kondisi di lokasi kejadian.

Pemerintah, kata dia, telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah daerah, serta berbagai instansi lain untuk mengumpulkan data valid sebagai dasar langkah tindak lanjut.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network