Sejak awal pengembangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah dilibatkan. Karenanya semua pihak bersama-sama melakukan percepatan dalam mengembangkan vaksin pertama buatan dalam negeri.
"Sekali lagi, saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi terhadap rekan-rekan di UNAIR karena menjadi yang pertama dalam menciptakan produksi vaksin dalam negeri. Saya juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia," tuturnya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait