Terkait skenario uji klinik tahap ketiga, katanya, masih dalam tahap penyusunan. Jadi, selain digunakan untuk proses vaksinasi yang diberikan sebanyak dua kali, skenario lain yang sedang disusun adalah terkait penggunaan vaksin sebagai booster dan juga untuk anak-anak.
"Jadi, skenario pertama digunakan untuk suntik vaksin sebanyak dua kali. Kemudian untuk skenario kedua vaksin akan disuntikkan sebanyak satu kali sebagai booster sehingga dapat menguatkan vaksin sebelumnya dan skenario ketiga vaksin akan disuntikkan sebanyak dua kali dengan sasaran anak-anak dibawah 12 tahun," tutur Menkes.
Menkes juga menyaksikan penyerahan seed vaksin dari Rektor Unair kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia. Langkah yang telah dilakukan Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia merupakan hal yang luar biasa karena dapat menyelesaikan proses penelitian hingga uji praklinik kurang dari satu tahun.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait