Selama tujuh tahun dia menempuh pendidikan di sekolah rakyat tersebut. Bung Tomo menyelesaikan masa pendidikannya dengan tepat waktu. Namun selama itu pula, dia tidak benar-benar menikmati proses belajarnya di sekolah.
Dengan kata lain, dia bukanlah murid yang paling rajin belajar pelajaran sekolah secara normatif. Seperti menghafal rumus-rumus pelajaran sehingga prestasinya di kelas tidak terlalu tinggi alias biasa-biasa saja. Tetapi bukan berarti Bung Tomo murid yang bodoh, sama sekali tidak.
Kendati demikian, Bung Tomo sejak kecil menunjukkan minatnya di pelajaran-pelajaran yang berkaitan kemerdekaan, problematika sosial, kemiskinan dan persoalan krusial lainnya yang dialami orang pribumi. Sementara untuk pelajaran yang berkaitan dengan berhitung, menggambar, bernyanyi, dia sama sekali tidak pernah memberikan perhatian serius.
Atas dasar itulah, wajar jika prestasi belajar Bung Tomo di kelas masih di bawah rata-rata teman-temannya. Sebab dia hanya menyukai beberapa mata pelajaran saja dan cenderung meremehkan beberapa pelajaran yang lain.
Dari sanalah dia kerap dikatakan banyak orang, pendidikan Bung Tomo di sekolah rakyat justru terbengkalai. Alasannya dia tidak pernah memiliki catatan prestasi yang cukup memukau ketika duduk di sekolah rakyat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait