MALANG, iNews.id - Keraton Gunung Kawi di Kabupaten Malang terkenal dengan mitos pesugihan. Selama ini, banyak masyarakat menganggap Gunung Kawi sebagai tempat untuk melipatgandakan kekayaan, bahkan hingga ada beberapa produk yang memanfaatkan Gunung Kawi untuk tindakan kriminal penggandaan uang.
Salah satu mitos yang muncul di kawasan Gunung Kawi, yakni karena keberadaan Keraton Gunung Kawi dan pesarean (makam). Dua lokasi ini memang memiliki area berdekatan, meski berbeda kecamatan di Kabupaten Malang.
Keraton Gunung Kawi terletak di Kecamatan Ngajum. Sedangkan pesareannya terletak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Lokasi Keraton Gunung Kawi tak jauh dari objek wisata alam Lembah Indah Malang, yang masih satu lokasi di Desa Balesari.
Lokasi yang berada di tengah hutan dan lereng Gunung Kawi membuat suasana begitu dingin dengan udara segarnya. Bahkan, lokasi Keraton Gunung Kawi lebih tinggi dibandingkan dengan Lembah Indah Malang. Hal ini membuat suasana di sini cukup syahdu dan nyaman dari segala kepenatan aktivitas sehari-hari.
Menikmati kawasan Keraton Gunung Kawi, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 12.000 untuk satu pengunjungnya. Setibanya di sana, biasanya setiap warga akan disambut oleh pemandu wisata yang akan mengarahkan.
Pemandu wisata ini akan menerangkan kepada para wisatawan yang hendak berziarah atau memiliki tujuan tertentu. Bila ia memiliki tujuan tertentu yakni memperlancar usaha atau mengatasi permasalahan biasanya akan dipertemukan dengan juru kunci.
"Monggo kalau ada tujuan tertentu, punya permasalahan, nanti saya antar," kata salah satu pemandu yang menyambut di tempat parkir.
Namun jika wisatawan hanya ingin melihat-lihat dan mencari informasi biasanya ia dijelaskan oleh sang pemandu wisata. Pemandu akan mendampingi wisatawan berkeliling kompleks kawasan Keraton Gunung Kawi, yang kerap didatangi warga untuk meminta berkah.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait