"Kami datang bersama 3 Pilar, polsek, koramil dan RW. Tidak ada penyekapan dalam hal ini. Apa yang menjadi hak PRT (Pembantu Rumah Tangga) sudah terbayarkan," ujarnya.
Sementara itu, Suharsono mengatakan, korban ditemukan warga saat mengais makanan di jalanan. Saat itu, Pariyem dan anaknya ditolong warga karena mengaku lapar.
Sementara itu, majikan Pariyem, HSM mengaku permasalahan tersebut hanya kesalahpahaman. Dia juga mengaku memperlakukan pembantunya sebagaimana mestinya. "Saat saya dan keluarga keluar kota, tersedia makanan di rumah. Tetang honor sudah selesai," katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait