Usai dilakukan pemeriksaan awal, mayat laki-laki tersebut dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan. Dari pemeriksaan petugas medis forensik, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Meski ada sejumlah luka, diduga karena benturan saat tubuh korban terbawa arus laut. "Kemungkinan korban tewas karena tenggelam dan terbawa arus air laut Selat Madura hingga terdampar ke pesisir selatan Bangkalan," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya.
Mayat tersebut kini masih disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit. Jenazah baru akan dikebumikan pihak rumah sakit jika dalam dua kali 24 jam tidak ada keluarga yang mengambil.
Sementara kasus penemuan mayat ini masih dalam penyelidikan Polres Bangkalan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait