PASURUAN, iNews.id - Mayat dalam karung tergeletak di tempat permakaman umum (TPU) membuat gempar warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Saat ditemukam kondisi mayat cukup mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala dan punggung.
Belum diketahui identitas mayat tersebut. Namun, kuat dugaan korban tewas dibunuh. Setelah itu mayatnya dimasukkan ke dalam karung dengan posisi kaki tertekuk.
Hasil pemeriksaan sementara luka pada korban merupakan bekas sabetan benda tajam. Untuk memastikannya, saat ini mayat korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Temuan mayat dalam karung menghebohkan warga sekitar hingga mereka berdatangan ke lokasi penemuan. Meski begitu, mereka tidak mengenali identitas mayat, mengingat wajahnya tertutup dengan darah mengering.
"Tidak ada yang kenal. Kelihatannya bukan warga sini. Saat ditemukan juga tidak ada tanda pengenal seperti KTP atau SIM," kata salah seorang warga, Sadi.
Sementara itu, Tim Inafis Polres Pasuruan Lota telah melakukan olah TKP mayat dalam karung tersebut. Polisi juga telah melakukan pendalaman dan memeriksa sejumlah saksi.
Hasilnya, korban diketahui bernama Sadi Sapeya. warga Desa Sumur Licin, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Menurut keluarganya. korban pergi dengan membawa motor baru sejak dua hari. Namun sejak saat itu, korban tak kunjung pulang ke rumahnya.
"Dibel (ditelepon) tidak diangkat. Tahu-tahu sudah meninggal dunia," katanya.
Saat ini, Tim Satreskrim Polres Pasuruan Kota masih melakukan meminta keterangan kepada keluarga dan warga di lokasi penemuan mayat. Hal itu dilakukan untuk mengkungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait