Khofifah menambahkan, Mbah Harun memiliki banyak kesempatan luang karena sudah tidak bekerja lagi. Waktu longgar itulah yang dia gunakan untuk membaca Alquran secara rutin.
"Selain itu, beliau juga iatikamah salat tahajud. Beliau lakukan itu untuk mengingatkan bahwa masing masing punya hajat, hajat yang diharapkan ketika dimunajatkan maka akan diijabah oleh Allah," ujar Khofifah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Husnul Maram, membenarkan kebiasaan Mbah Harun tersebut. Selain itu, Mbah Harun tetap bugar karena saat masih muda terbiasa mengayuh sepeda dari rumahnya ke pasar untuk berdagang.
Ternyata, kebiasaan mengayuh sepeda itu bernilai seperti olahraga, sehingga kekuatan fisiknya tetap terjaga hingga di usianya 119 tahun kini. "Beliau fisiknya masih luar biasa. Di usia 119 tahun, beliau tidak mau memakai kursi roda karena masih mampu berjalan," tutur Maram.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait