"Kita tetap bisa berkreasi, Kota Malang bisa mendatangkan wisatawan, bisa membanggakan kita. Bahkan kemarin ada tamu yang dari luar kota, itu juga melihat malah dia ikut nonton, enggak melihat sesuatu yang ke arah yang negatif, mencekam gitu, masih aman terkendali. Mudah-mudahan ini aman terus," ucapnya.
Sebagai informasi, Aremania dan sejumlah elemen masyarakat beberapa kali melakukan aksi demonstrasi buntut Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang di Malang. Bahkan, aksi pada 20 November 2022 dan 27 November 2022 membuat beberapa ruas jalan protokol di Malang Raya ditutup.
Para Aremania mengecam lambatnya proses hukum dan belum adanya keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan. Kepolisian sendiri sejauh ini baru menetapkan enam tersangka atas dugaan kelalaian yang menimbulkan korban jiwa.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait