Mubin mengatakan, dari awalnya hanya cukup untuk makan, kini kerajinan buatannya bisa untuk membeli kebutuhan yang lain. "Alhamdulillah, akhirnya punya usaha sendiri. Nggak ikut pabrik lagi," katanya.
Harga kerajinan dari bahan palet bekas Mubin memang tergolong murah. Untuk satu karakter huruf dan angka dihargainya Rp4.000 hingga Rp100.000. Sedangkan untuk hiasan dinding dibanderol Rp10.000 hingga Rp100.000, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya.
Sementara untuk mebeler seperti lemari, kursi atau meja bisa mencapai jutaan rupiah, bergantung dari model permintaan pelanggannya. Mubin juga bersukur, pesanan terus datang, bahkan dari luar Mojokerto, seperti Surabaya, Kediri, Batu dan Malang.
"Paling jauh saya kirim ke Merauke. Pemesannya kebanyakan kafe, perkantoran. Ada juga yang perorangan," ujarnya.
Mubin mengaku, untuk mendapatkan banyak order dari luar daerah, dia memposting kerajinan buatannya itu lewat marketplace dan media sosial. Saking banyaknya, Mubin mengaku kewalahan, karena semua produk itu harus dikerjakan sendiri.
Kini, usaha kayu palet mantan buruh pabrik itu semakin besar dengan omzet puluhan juta.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait