"Itu yang membuat kami kehilangan. Dia tidak pernah cerita ada masalah. Selama ini baik-baik saja," katanya sambil meneteskan air mata.
Gunawan hanya tahu, korban selama ini merupakan sosok pekerja keras, terutama urusan pendidikan. Karena itu, meski sering bolak balik Surabaya-Kediri, korban tidak merasa lelah.
"Biasanya pulang ke Kediri bantu ibunya jaga toko. Setelah itu berangkat lagi ke Surabaya. Pernah suatu kali dia sedang sakit. Tapi ya tetap saja berangkat karena harus kuliah," tuturnya.
Diketahui, mahasiswi kedokteran hewan Unair tewas mengenaskan dalam mobil. Korban ditemukan dengan kondisi kepala tertutup plastik dan leher terikat lakban. Di samping korban juga ditemukan tabung gas helium yang terhubung ke kepalanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait