KEDIRI, iNews.id - Kematian mahasiswa kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair) BCA meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Mereka begitu terpukul, tidak menyangka gadis cantik itu meninggal dunia secepat itu.
Meski begitu, mereka menerima kenyataan itu sebagai musibah. Mereka juga meyakini, korban meninggal dunia karena bunuh diri, bukan dibunuh.
Pengakuan itu disampaikan ayah tiri korban, Gunawan setelah meneliti dua lembar surat yang ditemukan polisi di sekitar lokasi. "Kami sudah kroscek, itu memang tulisan korban. Jadi tidak betul kalau anak saya korban pembunuhan," katanya di sela prosesi persemayaman korban, Senin (6/11/2023).
Gunawan mengatakan, pada surat tersebut korban mengisyaratkan untuk pamit pergi, sehingga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga. Meski begitu, dia masih belum mengetahui penyebab, sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait