Gunung Semeru melontarkan awan panas sejauh 5 km. (FOTO: ISTIMEWA)

Selain aktivitas awan panas guguran, gunung di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang ini juga mengalami kegempaan erupsi sebanyak 17 kali, dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 65-118 detik. Kemudian terjadi dua kali gempa guguran dengan amplitudo 5-12 mm dan lama gempa 45-70 detik.

"Satu kali gempa embusan dengan amplitudo 8 mm, dan lama gempa 39 detik. 12 kali Harmonik dengan amplitudo 6-21 mm dan lama gempa 264-7988 detik," tuturnya.

Yadi menambahkan, Gunung Semeru juga mengalami 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-42 mm, S-P 12.6-30 detik dan lama gempa 46-147 detik. Di samping itu juga terjadi 2 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-20 mm, dominan 7 mm. 

"Melihat tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini masih berada di Level III atau siaga," tegasnya.

Pihaknya masih merekomendasikan untuk warga sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak pusat erupsi. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network