LUMAJANG, iNews.id - Gunung Semeru kembali melontarkan awan panas guguran pada Senin (26/6/2023) malam. Guguran awan panas itu meluncur hingga radius 5 kilometer dari puncak kawah.
Laporan yang diterima dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru awan panas meluncur pada pukul 19.10 WIB, Senin malam. Awan panas guguran tersebut juga tercatat dalam seismograf yang terpasang di Pos PGA Gunung Semeru.
Lontaran awan panas ini dilaporkan sempat membuat sejumlah masyarakat di sekitar gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dievakuasi mandiri. Meski demikian, pascalontaran awan panas guguran itu kondisinya kembali fluktuatif atau naik turun.
Petugas Pos PGA Tadi Yuliandi mengakui ada pergerakan awan panas guguran sekali yang terpantau di seismograf berkekuatan amplitudo maksimum 23 mm, lama gempa 633 detik.
Namun setelah itu pengamatan di pos PGA hingga pukul 00.00 WIB dini hari Selasa (27/6/2023) tak tampak lagi aktivitas vulkanik tersebut.
"Jarak luncur 5 kilometer dari puncak arah Besuk Kobokan. Untuk pengamatan visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-200 meter dari puncak," kata Tadi Yuliandi, Selasa (27/6/2023) dini hari.
Editor : Agus Warsudi
aktivitas gunung semeru Erupsi Gunung Semeru erupsi semeru gunung semeru meletus gunung semeru erupsi pengungsi erupsi Semeru Korban gunung semeru lereng semeru letusan gunung semeru Mitos Gunung Semeru
Artikel Terkait