"Orang di sini menyebutnya banjir batu. Sebab, material yang longsor berupa bebatuan. Longsor juga terjadi bukan karena hujan," kata Kepala Desa Karangrejo, Sardi, Sabtu (17/4/2021).
Plt Bupati Pacitan Heru Wibowo mengatakan, longsor batu yang terus terjadi ini karena kontur tanah yang labil. Akibatnya, batu bercampur pasir mudah runtuh, meskipun hujan tidak deras.
Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Bengawan Solo untuk penanganannya. "Longsor batu susulan ini sudah kedua kali dalam seminggu terakhir. Tiga hari sebelumnya juga terjadi longsor batu. Karena itu kami imbau warga di sekitar lokasi untuk selalu waspada, terutama saat hujan turun.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait