Lokasi ledakan dahsyat di bekas galian C di Dusun Watu Umpak, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Api masih tampak berkobar meski sudah berusaha dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. (Foto: SINDOnews/Tritus Julan)

Laki-laki berusia 62 tahun ini mengaku sempat datang ke lokasi pascamunculnya ledakan. Dia penasaran dan ingin memastikan benda apa yang meledak dan sempat terbang di atas rumahnya itu. Hanya saja, dia memilih mengurungkan niatnya lantaran khawatir dengan keselamatan dirinya.

"Saya kira pesawat yang jatuh, tapi kok tidak ada suara gemuruh saat melintas itu. Menurut keterangan Mas Yusuf, tetangga saya yang kerja buat genting, ini meteor. Baru saya tadi ke sana melihat lokasinya, tapi tidak ada apa-apa, hanya sebagian sampah masih terbakar," kata Husain.

Sementara itu, Muslikh, 60, pemilik lahan bekas galian C yang tinggal sekitar 100 meter dari tempat ledakan, mengaku tidak mengetahui secara persis saat ledakan dahsyat itu. Ketika itu ia berada di musala depan rumahnya untuk menunaikan salat isya. Namun, ketika itu ia masih menunggu sang istri yang masih mengambil air wudu.

"Saya nunggu istri saya mau salat isya di musala ini. Tiba-tiba ada suara ledakan keras sekali. Saya kaget dan spontan melihat keluar. Saya lihat di sana itu api merah menyala. Selain itu ada seperti pecahan kaca terbang. Kalau soal bola api saya tidak tahu, baru tahu setelah dikabari Pak Husein pagi tadi," tutur Muslikh.

Kakek empat cucu ini menuturkan, dia juga heran dengan adanya ledakan dasyat itu, Menurutnya di kubangan bekas galian C tersebut tidak ada sampah berbahaya, hanya tumpukan spon bekas yang bertesktur keras, kayu bekas, serta potongan kain sisa produksi sepatu dari pabrik yang sengaja dibuang di lokasi itu.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network