Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan rasa terima kasih pada Gubernur Khofifah atas dukungan yang diberikan kepada petani tebu dan produsen gula di Kabupaten Tulungagung.
Bukan cuma untuk kesejahteraan petani, sentra tebu ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat Tulungagung dan Jatim sendiri. Dia berharap, ke depannya Kabupaten Tulungagung dapat berkontribusi lebih lanjut kepada swasembada gula nasional.
"Pabrik gula yang mengolah tebu menjadi gula batu ini kurang lebih berjumlah 176 dan tersebar di enam kecamatan. Pabrik ini sendiri merupakan salah satu sentra produsen gula di Kabupaten Tulungagung yang memenuhi kebutuhan gula masyarakat. Para petani tebu sendiri di sini sangat concerned terhadap kegiatan yang memperdulikan good agricultural practice," ujar Heru.
Sebelumnya, Ketua Gabungan Kelompok Tani Tebu (Gapoktanteb) Inti Rosan Makmur Sentosa M Setiadi mengatakan, keberadaan gabungan kelompok tani ini dibentuk untuk menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi sehari-hari.
Seperti pola tanam tebu yang baik dan benar, mulai pengolahan tanah yang benar, perawatan masa tumbuh tanaman tebu, dan pemupukan yang sesuai, sehingga bisa mendapatkan panen yang sesuai dengan standar teknis dan standar baku giling.
“Khusus pupuk, kami sangat berterima kasih kepada PT Pupuk Kalimantan Timur sehingga persoalan pupuk petani tebu di Tulungagung sudah tidak ada masalah. Kemudian persoalan dana, kami juga berterima kasih pada Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim,” tuturnya.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait