SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimistis kontingen Jatim akan sukses di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan menjadi juara umum. Keyakinan itu disampaikan Khofifah saat mengunjugi mess atlet Jatim, Minggu (3/9/2021) kemarin.
Pada kesempatan itu, Khofifah datang bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung untuk memompa semangat para atlet. Tampak, Khofifah bersama rombongan menyambangi enam mess cabang olahraga (cabor) masing-masing sepatu roda, sepak takraw, layar, renang, dayung dan selancar.
Pada kunjungannya itu Khofifah bersama Pangdam dan Kapolda juga memompa semangat dan motivasi para atlet yang sedang berjuang dalam perhelatan yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 tersebut. Menurutnya, persiapan yang dilakukan selama 4 tahun terakhir harus diwujudkan dalam bentuk perolehan medali sebanyak-banyaknya.
"Kalau boleh saya sambungkan, sejauh ini, penghasil emas potensial di Indonesia ada di Freeport- Timika, Papua dan Kabupaten Gresik. Jadi bawalah medali emas sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Jatim," tuturnya.
Khofifah mengatakan, dukungan juga datang dari Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya yang datang langsung ke Papua. Semangat yang diberikan untuk memberikan penguatan bagi para atlet se Jatim.
"Forkompinda bisa menyeiringi tugas dan semangat para atlet dan pelatih selama melakukan laga dalam PON XX Papua," ujar Khofifah.
Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI tersebut, mengingatkan para atlet agar membawa semangat Bumi Majapahit ke Bumi Cendrawasih."Ini yang harus kita sambungkan, rasa memiliki NKRI dibangun dengan damai dan kasih. Sebab, PON XX merupakan panggung persaudaraan, persatuan, serta melihat keberagaman yang menjadi kekayaan Indonesia," ujarnya.
Khofifah mengajak seluruh atlet dan pelatih Jatim agar membangun dan merajut persaudaraan, persatuan dan keberagaman dengan segala penghormatan, penghargaan serta memberikan ruang satu dengan yang lain untuk saling mengenal.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait