KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meminta adanya investigasi mendalam terkait insiden mortir nyasar ke rumah warga di Desa Balung Anyar, Kabupaten Pasuruan. (IST)

Terdapat 3 rumah yang rusak akibat pecahan bahan peledak tersebut, yakni rumah Bapak Sudin, Ibu Sulastri, dan Ibu Tinamah. 

Setelah menerima laporan warga bahwa adanya teras depan rumah warga desa yang terkena pecahan granat, Korps Marinir segera memeriksa kebenaran dari laporan warga tersebut dan melaporkan kepada satuan atas dan menghentikan latihan penembakan. 

Sekira pukul 16.23 WIB, kekudian Marinir mengirimkan tim untuk berkoordinasi dengan pihak korban dan kepala desa Balung Anyar. Marinir turut menyampaikan permohonan maaf atas kejadian merugikan itu. 

Sekadar informasi, lokasi kejadian berada di tempat latihan Puslatpur 3 Marinir Grati milik TNI AL. Adapun luas tanah mencapai hektare. 

Hal itu dibuktikan dengan Sertifikat Hak Pakai atas nama Departemen Pertahanan CQ TNI AL. Berdasarkan sertifikat, 3 rumah warga yang terkena pecahan mortir berada di lahan milik TNI AL. Hal ini sangat beresiko, sebab berada di Daerah Latihan Militer


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network