BANGKALAN, iNews.id – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ) atau dikenal Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun 2025 berlangsung ricuh. Salah satu satu panitia jatuh di tangga dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi kericuhan ini bermula saat ratusan mahasiswa baru memprotes kebijakan panitia PKKMB Sakerah 2025. Aksi protes berlangsung di Gedung Pertemuan Mohammad Noer, Kampus UTM, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Awalnya hanya sekelompok mahasiswa yang menyampaikan penolakan, namun suasana memanas setelah massa lain ikut terprovokasi.
"Ada sebagian mahasiswa mau menyampaikan aspirasi ke panitia. Ya biasanya yang namanya kerumunan itu kan kadang-kadang sulit dikendalikan kemudian terjadi crash," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Surokhim.
Karena tidak ada petugas keamanan kampus yang mampu melerai dan jumlah peserta lebih dari 4.000 orang, situasi menjadi sulit dikendalikan. Di tengah ketegangan tersebut, salah satu panitia jatuh di tangga gedung.
Terkait insiden jatuhnya panitia, terdapat dua versi penyebabnya. Sebagian mengatakan panitia didorong oleh mahasiswa, sementara versi lain menyebut panitia terpeleset dan terinjak di tengah kericuhan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait