Potongan video pemukulan petugas pemakaman gegara jenazah Covid-19 tertukar. (Foto: Okezone/Avirista Midaada).

Setelah pemakaman jenazah nomor 3 dan 5 di TPU Sukun selesai, PSC kembali ke RSSA untuk mengambil jenazah nomor 4 untuk dimakamkan di TPU Kasin. Saat itulah petugas kehilangan konsentrasi, sehingga salah mengambil jenazah.

"Ada missed, yang diambil harusnya nomor 4, tapi yang diambil peti jenazah nomor 6," ujarnya. 

Jenazah tersebut kemudian dibawa oleh petugas ke TPU Kasin. Di lokasi saat akan dimakamkan ke liang lahat keluarga jenazah nomor 4 berinisial W ini melihat yang dibawa bukanlah jenazah anggota keluarganya. Saat itu jenazah yang dibawa yakni jenazah berinisial S dengan kode nomor 6 yang seharusnya dimakamkan di TPU Balearjosari, Malang.

"Keluarga ini sudah menunggu di Kasin, ternyata yang diambil jenzah nomor 6 sudah mau masuk liang lahat katanya. Akhirnya tambah marah lagi. Karena ada salah ambil jenazah tadi. Tapi saya belum lihat videonya yang katanya ada pemukulan," ujarnya. 

Diketahui, insiden tertukarnya jenazah Covid-19 membuat pihak keluarga almarhum marah dan memukul seorang tim pemakaman jenazah Covid-19 dari PSC Kota Malang. Tim yang diketahui bernama Alfa ini pun mengalami luka di bagian kepala akibat pukulan tangan yang diduga dilakukan dua orang anggota keluarga korban. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network