KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam saat menjalankan tugas di perairan utara Bali. (Foto: Dok.iNews)

SURABAYA, iNews.id – Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali. Keluarga kru kapal pun berharap keajaiban dan terus berdoa yang terbaik. Seperti dilakukan Berda Asmara, istri Serda Guntur Prasetya di Surabaya. 

Kedua mata Berda Asmara tampak sembab, namun dia mencoba untuk tetap tenang dan ikhlas setelah mendengar kabar KRI Nanggala 402 yang diawaki 53 prajurit terbaik TNI AL termasuk suaminya dinyatakan tenggelam.

Istri Serda Guntur Ari Prasetya itu seperti terbangun dari mimpi. Namun, mimpi itu menjadi kenyataan bersama KRI Nanggala 402 yang dinyatakan tenggelam di dasar lautan.

Beberapa tamu masih berdatangan di rumahnya yang berada di Jalan Pulo Tegalsari Wonokromo. Tepat bersebalahan dengan Jembatan Joyoboyo yang belum diresmikan. Beberapa kursi masih tertata rapi di bawah terik.

"Saya mengikuti terus perkembangan dari KRI," katanya, Minggu (25/4/2021).

Kipas angin di ruang tamunya terus berputar, namun tak mampu mendinginkan suasana hatinya. Apalagi siang itu di Surabaya begitu terik. Pantulan cahaya berkali-kali masuk ke rumahnya dari arah tiang jembatan Joyoboyo yang begitu besar.

Sambil menyeka keringat di kening, dia mencoba untuk menerima keadaan saat ini. Sembari dalam hati kecilnya masih menyimpan bara harapan suaminya masih hidup dan bisa berkumpul dengan keluarga kembali.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network