Ilustrasi pasien Covid-19. (Foto: iNews.id)

SURABAYA, iNews.id - Klaster keluarga semakin banyak ditemukan di Jawa Timur (Jatim) dalam penularan Covid-19. Anak-anak pun kini menjadi kelompok yang banyak terpapar Covid-19. 

Data dari Pemprov Jatim, tercatat sampai 27 Juni 2021, ada 14.173 anak-anak di bawah usia 18 tahun yang positif. Dari jumlah itu, 75 anak meninggal dunia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim Andriyanto menuturkan, berdasarkan laporan Komite Penanganan Covid-19 Nasional dalam COVID19.go.id, tercatat jumlah kasus terkonfirmasi positif di Jatim sebanyak 165.013 kasus dan 14.173 kasus pada anak-anak di bawah usia 18 tahun.

“Klaster keluarga semakin banyak. Ini membuat kesedihan tersendiri bagi kami. Apalagi 75 anak meninggal dunia,” kata Andri, panggilan akrabnya, Senin (28/6/2021).

Andri mengatakan, kasus Covid-19 di Jatim ini banyak terjadi pada klaster keluarga. Penyebaran virus berasal dari anggota keluarga atau orang yang tinggal satu rumah.
 
“Biasanya penyebaran berawal dari seseorang yang sudah lebih dahulu tertular, lalu menularkannya pada anggota keluarga lain,” ujarnya.

Andri juga menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan klaster keluarga semakin masif. Salah satunya membiarkan anak-anak bermain bersama di lingkungan kompleks atau perumahan tanpa protokol kesehatan.

“Kegiatan berkumpul warga pun menjadi cara virus Corona menyebar dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain dengan mudah. Sebab, biasanya saat warga sudah berkumpul, jaga jarak sulit sekali diterapkan,” katanya.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network