Ilustrasi peninggalan Akuwu Tumapel.

SURABAYA, iNews.id - Kisah Tunggul Ametung akan diulas di artikel ini. Penguasa Tumapel itu sempat dibuat pusing oleh banyaknya prajurit yang membelot dan setia lagi. 

Perasaan bingung itu sempat diutarakan Tunggul Ametung kepada dua istrinya, Ken Dedes dan Dalung. Mereka bertiga berbicara tentang masa depan kerajaan di Taman Larangan, kompleks istana akuwu Tumapel. Kala itu Tumapel masih menjadi bagian dari Kerajaan Kediri, di bawah sang raja Kertajaya.

Pada hari itu, Tunggul Ametung memikirkan bagaimana agar akuwu Tumapel yang dipimpinnya tetap kuat. Sayang para prajuritnya mulai habis dan berbalik kanan mendukung Ken Arok. 

Tunggul Ametung sadar betul bahwa para prajuritnya kini banyak yang tidak setia kepadanya. Sementara pada saat yang sama, kekuatan Arok semakin bertambah kuat dan besar. 

Di tengah situasi galau itu, Tunggul Ametung meminta arak. Maka Ken Dedes pun langsung mengambilkan sebotol arak. Arak itu langsung ditenggak oleh Tunggul Ametung, sebagaimana dikutip dari "Hitam Putih Ken Arok : Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan" dari Muhammad Syamsuddin.

Karena kepala semakin pening akibat masalah yang membebani pikirannya ditambah dengan tuak yang ditenggak, Tunggul Ametung pun dibawa ke tempat tidur. Saat berada di tempat tidur itu, pasukan Ken Arok sudah mengepung Tumapel. Sisa-sisa prajurit Tumapel sudah tidak berdaya. 

Banyaknya prajurit Ken Arok di luar Pakuwuan itu sempat memunculkan kecurigaan Tunggul Ametung, bahwa bisa jadi Arok akan melakukan pemberontakan dan pengkhianatan. Namun Ken Dedes mampu meyakinkan bahwa Arok hanya menjalankan tugasnya untuk mengamankan Pakuwuan. 

Saat itu Dalung mohon pamit untuk keluar dan Tunggul Ametung hanya ditemani oleh Permaisurinya, Ken Dedes. Kepada Dedes, Tunggul Ametung memberi perintah, jangan sampai ada orang yang menginjakkan kakinya ke pendopo Pakuwuan.


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network