"Saya sudah menyadari kesalahan saya dan sudah bertobat, dan saya demi Allah ingin menjadi bagian dari keluarga saya lagi. Pengen segera berkumpul dengan keluarga lagi, mengabdikan diri ke bangsa dan negara Indonesia tercinta di tengah-tengah masyarakat. Harapan saya segera pidana seumur hidup saya bisa berubah menjadi pidana penjara," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Namun ia ikhlas apabila, hukuman itu tak berubah dan harus menjalani penjara di sisi hidupnya. Keikhlasannya dibuktikan dengan rajinnya mengikuti kegiatan beribadah mulai salat berjamaah, mengaji, dan mengikuti pengajian-pengajian di dalam Lapas. Dari sisi urusan duniawi, Sunardi juga rutin mengikuti sejumlah kegiatan rutin mulai pengembangan softskill untuk bekerja dan lainnya.
"Saya sudah sangat ingin kembali kepada keluarga, makanya saya berharap adanya perubahan hukuman, saya berharap pidana seumur hidupnya bisa berubah menjadi pidana sementara 20 tahun. Tapi saya ikhlas apapun yang saya jalani," ungkapnya.
Di sisi lain Kepala Lapas Kelas I Malang Heri Azhari selalu mendukung setiap warga binaannya untuk berubah ke arah yang positif. Pihaknya pun selalu memfasilitasi dan memperlakukan seluruh warga binaan secara positif, tanpa memandang latarbelakang kasus yang dilakukan.
"Saya yakin kelak Sunardi ketika bebas sudah siap menjadi manusia baru dan siap terjun ke masyarakat dengan bekal skill atau keterampilan selama di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang dan perilaku yang baik selama menjalani pidananya di Lapas," kata Heri Azhari
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait