Sunan Ampel (wikipedia).

Semua itu kemudian beralih ke berbagai jenis makhluk halus seperti wewe, kuntilanak, gandarwa, pocong, tuyul, kalap, siluman, jin Islam, arwah penasaran dan hantu penunggu pohon yang menjadi tradisi kepercayaan orang-orang Campa.   

Orang Campa juga percaya terhadap hitungan suara tokek, tabu mengambil padi di lumbung pada siang hari, menyebut harimau dengan sebutan “Yang” atau “Ong” yang bermakna kakek.

“Fakta sejarah kemudian menunjuk bahwa kepercayaan Campa itulah yang kemudian menjadi arus utama dari sistem kepercayaan penduduk muslim Jawa pasca Majapahit terhadap tahayul”.

Sebagai wali songo, dalam syiar Islamnya Sunan Ampel terkenal memakai pendekatan persuasif, penuh kekeluargaan serta mengedepankan empati. Dia tetap mempertahankan anasir Kapitayan di satu pihak, dan melakukan penetrasi sosio kultural religius secara kreatif terhadap masyarakat Hindu Budha Majapahit di sisi lain.

Sunan Ampel memasukkan tradisi keagamaan muslim Campa melalui pendekatan sufisme yang itu membuat ajaran Islam cepat diterima sekaligus diserap masyarakat Jawa.

Untuk memuluskan sekaligus meluaskan ajaran Islam, Sunan Ampel membentuk keluarga-keluarga muslim dalam suatu jaringan kekerabatan yang menjadi cikal bakal dakwah Islam di berbagai daerah.

Sunan Ampel diperkirakan wafat pada 1401 Saka atau 1479 Masehi. Versi lain menyebut wafat pada angka tahun 1328 Saka atau 1406 Masehi dan dimakamkan di samping Masjid Agung Ampel Surabaya. Itulah sebagian kisah Sunan Ampel. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network