SAMPANG, iNews.id - Bermula dari hobi, pasangan suami istri (pasutri) asal Sampang, Madura, Jawa Timur sukses menjadi peternak burung perkutut. Burung yang dihasilkan berkualitas kontes bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Berkat keuletan dan kesabaran mereka, hasil burung perkutut yang dirawat selama tiga tahun telah memenangkan berbagai trofi kejuaraan di berbagai ajang perlombaan.
Selain itu, usaha ini juga berhasil memulihkan perekonomian keluarga mereka dan kini mampu mempekerjakan dua karyawan untuk membantu merawat burung perkutut.
"Biasa lah di awal kita rugi-rugi tapi belakangan ini dengan capaian-capaian yang sudah diraih, alhamdulillah bisa membantu perekonomian keluarga," ujar Muhammad Ishak yang sukses dengan usahanya tersebut, Senin (21/10/2024).
Ratusan trofi terpampang rapi di rumah mereka, mengabadikan berbagai pencapaian dalam kontes burung perkutut di Indonesia. Suara merdu burung perkutut dengan nilai jual tinggi memang selalu menarik perhatian, namun burung perkutut memiliki kekhasan kicauan yang tidak dimiliki burung lain.
Hal inilah yang menarik perhatian Muhammad Ishak dan istrinya, Athif, yang berasal dari Desa Apa'an, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.
Awalnya, dia bersama istri, Athif hanya menjadi penonton dalam perlombaan burung perkutut. Namun, akhirnya mereka memutuskan untuk memelihara burung perkutut jenis Bangkok.
Dengan dukungan sang istri,dia mulai berpikir bagaimana hobi mereka bisa menjadi ladang bisnis yang dapat memulihkan perekonomian keluarga. Pada tahun 2022, mereka mulai beternak dua ekor burung perkutut dan hingga kini, pada tahun 2024, usaha mereka terus berjalan sukses.
Burung perkutut yang mereka tangkarkan merupakan jenis bangkok yang memiliki suara khas panjang dengan liukan di tengah.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait