Sepak terjang kepala BPI atau BIN Soebandrio sering mengunjungkan PKI. (ilustrasi).

Untuk menghancurkan reputasi Amerika Serikat dan sekaligus mengobarkan kemarahan rakyat Indonesia, Departemen D Cekoslovakia sengaja melakukan penyesatan atau deception informasi. “Bittman juga mengaku pemerintah Praha menjalin hubungan yang kuat dengan Subandrio”.

Amerika dan Inggris yang membantah adanya dokumen Gilchrist, membalas dengan mempersulit impor kebutuhan pokok Indonesia, terutama beras. Kemudian juga menekan rupiah yang berakibat nilai tukar valuta asingnya merosot.

Sepak terjang Subandrio dalam menguntungkan PKI tidak hanya soal dokumen Gilchrist. Subandrio juga menghembuskan isu soal Dewan Jenderal, yakni adanya sejumlah perwira tinggi Angkatan Darat yang tidak loyal kepada Bung Karno.

Berawal dari Dewan Jenderal, kemudian muncul Dewan Revolusi dan meletuslah peristiwa G30S PKI. Pada kemudian hari Subandrio mengaku isu Dewan Jenderal ia peroleh pertama kali dari Kepala Staf BPI Brigjen Pol Sutarto, namun tidak pernah diceknya ulang.

Karir Subandrio sebagai Kepala BPI pasca peristiwa G30S PKI, tamat. Pada 18 Maret 1966, ia ditangkap bersama 12 menteri lain dan ditahan. Enam hari sebelumnya atau 12 Maret 1966 PKI dibubarkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang.  


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network