Pasutri lansia pensiunan ASN di Bangkalan Madura, Jawa Timur hidup telantar tidak memiliki tempat tinggal. (Foto: Taufik Syahrawi).

Sementara itu, Dinsos Kabupaten Bangkalan hanya bisa menampung keduanya selama tiga hari sesuai aturan atau SOP rumah singgah. "Sehingga kita pikirkan langkah selanjutnya karena kan ini manusia," ujar petugas Dinsos Kabupaten Bangkalan, Nurul Fauziah, Selasa (21/11/2023).

Dia menuturkan, keterangan dari keduanya merupakan pensiunan ASN di dunia pendidikan. "Menurut beliau, yang ibu ini guru asal Kediri. Yang laki ini asal Benangkah KTU SMPN2 sudah pensiun," ucapnya.

Saat ditemui petugas dinsos keduanya telantar di teras tempat kos kawasan Mlajah, Bangkalan karena tidak lagi mampu membayar sewa bulanan. Keduanya kemudian dievakuasi ke rumah singgah dinsos karena khawatir kehujanan di tengah cuaca mulai mendung.

Apalagi, kondisi fisiknya tidak tidak lagi normal. Hafid sempat terkena strok sehingga kesulitan berbicara normal. Sementara sang istri, Masfufah kondisinya tidak bisa berjalan.

"Setelah sampai di sini kita bersihkan, mandikan kita cuci semua bajunya dibantu teman-teman dan sekarang pasangan lansia ini istirahat dan kita kasih makan," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network