Kisah perempuran Kerajaan Mataram. (ilustrasi).

Sedangkan Serat Kandha memiliki deskripsi yang lebih lengkap mengenai pertempuran antara Senopati dengan Madiun-Ponorogo. Awalnya, Senopati terlebih dahulu menyerang pasukan Ponorogo sambil memaki-maki pasukan Madiun yang telah meninggalkan mereka begitu saja. 

Pada hari berikutnya terjadi pertempuran melawan Pangeran Surabaya dan pengikutnya. Mereka itu menyeberang sungai, tempat pasukan Senopati sudah menunggunya dalam posisi yang baik.

Pangeran Mangkubumi di sayap kiri, Pangeran Singasari dengan pasukan Demak di sayap kanan, sedangkan Adipati Mandaraka dengan para adipati dari Pati dan Pajang di tengah. Senopati memerintahkan pasukan tengah menunggu, sedangkan sayap kiri dan kanan bergerak maju. 

Dia sendiri dengan 100 orang pasukan berkuda menyerang musuh yang bergerak maju dari belakang. Lewat siasat itu, seluruh tentara Jawa Timur digempur habis. 

Setelah itu orang Mataram melakukan penjarahan dan bergerak maju menuju keraton. Konon para pertempuran itu pasukan Mataram menang mutlak karena pusaka keris dan tombaknya.


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network