SURABAYA, iNews.id - Kisah Ki Ageng Selo menarik untuk diketahui. Konon, leluhur Mataram Islam ini terkenal sakti hingga bisa menankap petir dan mengikatnya pada pohon gandrik (Bridelia Monoica).
Pohon gandrik (Bridelia Monoica) yang konon menjadi tempat Ki Ageng Selo mengurung petir, masih berdiri kokoh. Batangnya yang tampak purba terlihat melengkung karena usia.
Pada badan pohon terpaku plakat persegi empat dengan selembar kertas laminating menempel di permukaannya. Tertulis keterangan ringkas tentang nama, sejarah pohon, serta cerita petir yang telah ditaklukkan Ki Ageng Selo.
“Pohon ini sebagai pengikat petir ketika Ki Ageng Selo menangkapnya,” demikian kalimat pembuka dalam keterangan pada plakat.
Keterangan dilanjutkan dengan sebaris kalimat yang oleh sebagian orang Jawa diyakini sebagai mantra, yakni “Gandrik anak putune Ki Ageng Selo”. Konon ketika dirapal pada saat turun hujan bercampur petir, mantra itu akan memberi perlindungan.
Petir akan segan menyambar karena tahu yang mengucapkan adalah anak cucu Ki Ageng Selo. “Jadi mereka akan terhindar dari sambaran petir,” begitu narasi penutup pada plakat keterangan yang menempel pada pohon gandrik.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait