Peninggalan Kerajaan Majapahit (Foto: MPI)

Prabu Brawijaya pun menurut, tetapi dia juga meminta jika sang abdi pengawal itu tak bisa melaksanakan permintaannya akan dihukum mati. Jaka Dilah kemudian berangkat ke hutan, di hutan dia menemui ibunya memberitahu yang kesanggupan kepada raja di Majapahit. 

Sang ibu yang membantunya pun bersedia untuk mengumpulkan bermacam-macam binatang perburuan di hutan. Setelah semua binatang buruan dikumpulkan, lalu digiring oleh Jaka Dilah sampai ke Alun-alun Majapahit. Hati raja pun menjadi senang melihat janji Dilah terlaksana. 

Jaka Dilah diterima dengan segala karyanya. Selanjutnya usai berburu, sang raja mengangkat Jaka Dilah sebagai raja di negeri Palembang. Dia diberi gelar Arya Damar, dan disertai abdi sepuluh ribu orang. Arya Damar lalu berangkat dari Majapahit menuju Palembang. 

Tetapi siapa sosok Arya Damar itu sendiri, di kitab Usama Jawa, diuraikan lebih jelas mengenai Arya Damar bersama Gajah Mada berperang melawan Pasungiri. Pada Pamancangah, Arya Damar dan Gajah Mada menyerbu Bedahulu di Bali.

Dari babad-babad tersebut jelas menunjukkan bahwa Arya Damar adalah tokoh nyata alias bukan kiasan, yang pernah mengabdisebagai anggota ketentaraan Majapahit. 


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network