Konon nama Tapawangkeng maupun Tapa Palet dalam Tantu Panggelaran dikatakan hidup di Daha pada zaman pemerintahan Sang Prabhu Taki. Tokoh Tapawangkeng disebut pada awal cerita tentang Ken Arok.
Tapawangkeng menjadi perantara anak janda dari Jiput untuk kelahirannya kembali di daerah sebelah timur Gunung Kawi. Dengan kata lain ia lahir kembali sebagai Raja Rajasa pendiri Kerajaan Tumapel yang terletak di sebelah timur Gunung Kawi.
Anak janda dari Jiput itu juga sanggup menjadi tumbal, asalkan jika hidup kembali dunia, menjadi orang yang lebih baik lagi. Tapawangkeng mohon kepada dewa supaya permintaan anak itu dikabulkan. Dalam kehidupan kembali anak janda dari Jiput memilih tempat di sebelah timur Gunung Kawi.
Tempat itu konon menjadi tempat dilahirkan dan dibesarkannya Ken Arok, yang kemudian menjadi raja di Tumapel dan mengambil nama abhiseka Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi. Demikianlah anak janda dari Jiput itu lahir kembali menjadi Ken Arok. Ken Arok lahir di desa Pangkur.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait