Sayangnya, dari kelima jenazah yang tergeletak di atas tanah, tak satu pun tubuh mencirikan sosok yang dia cari. Pak Nur masih harus terus mencari anak kandungnya.
Lahar Bara menceritakan, saat itu, hari masih terang setelah mereka menemukan lima . Namun, tim rescue diminta mundur karena kabarnya tengah ada peningkatan aktivitas di puncak Gunung Semeru.
Setelah tim rescue beristirahat sekitar setengah jam, mereka kembali turun ke sungai untuk melanjutkan pencarian. Hasilnya, mereka kembali menemukan dua korban erupsi Semeru yang sudah meninggal dunia.
"Tapi sayang, lagi-lagi itu bukanlah anak Pak Nur. Awan mendung segera menggelayut di wajah tua itu," ujarnya.
Dia mengatakan, tim rescue masih akan terus mencari para korban erupsi Gunung Semeru. Mereka pun berharap bisa membantu mencari anak kandung Pak Nur.
"Esok pagi, kami berencana untuk kembali menyisir area sungai. Mohon doa dari rekan-rekan semua, semoga saja anak Pak Nur segera diketemukan dalam kondisi apa pun. Dalam keadaan terbaik," kata Lahar Bara.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait