Raden Ayu Srimulat bersama grup lawak Gema Malam Srimulat zaman dulu. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Perjalanan grup lawak Srimulat terukir manis di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Di kompleks THR itu, Srimulat pernah menjadi pengisi acara tetap hingga memiliki banyak penggemar dan berjaya. 

Perjalanan Srimulat di THR Surabaya atau yang dulunya bernama Jaarmarkt dimulai pada 19 Mei 1961. Bersamaan dengan launching pergantian nama PRS ke THR, rombongan lawak Srimulat di bawah pimpinan Teguh pertama kalinya bermarkas di kompleks THR Surabaya.

“Jumat 19 Mei 1961. Untuk pertama kalinya rombongan Gema Malam Srimulat mengisi secara tetap di sebuah panggung pertunjukan, yakni di THR Surabaya,” kata Teguh seperti dituliskan Herry Gendut Janarto dalam buku Teguh Srimulat Berpacu dalam Komedi dan Melodi (1990).

Pemilihan THR Surabaya sebagai markas rombongan lawak Srimulat, sepenuhnya datang dari kegelisahan Teguh dan Raden Ayu Srimulat, istrinya yang berasal dari keluarga ningrat keraton Surakarta Hadiningrat.

Teguh Slamet Rahardjo atau Kho Tjien Tiong berpikir, grup lawak yang namanya dinisbatkan dari nama istrinya itu (Srimulat) tidak bisa terus-terusan nomaden. Tidak bisa terus menerus berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya.

“Apa kita akan kelilingan begini terus, Yu (Srimulat),” tanya Teguh kepada Srimulat ketika rombongan Gema Malam Srimulat sedang berkemas hendak meninggalkan Cirebon.

Teguh menilai grup lawak Srimulat akan sulit besar dan mapan kalau terus keliling dan bergantung pada ada tidaknya pasar malam. Bagi Teguh, grup Gema Malam Srimulat harus menetap di suatu tempat dan sekaligus berani menghimpun penggemar.

Di sisi lain ia juga tidak tega melihat kondisi kesehatan istrinya yang mulai sering sakit-sakitan. Sakit karena kelelahan akibat seringnya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Srimulat yang berusaha memahami kegelisahan hati dan pikiran suaminya hanya bisa mendesah. Apalagi Teguh juga mengatakan, meski menetap di suatu tempat, Gema Malam Srimulat masih bisa tampil mengisi acara Maleman di Solo atau pasar malam mana pun.

“Ya, kita coba,” ucap Srimulat rada bersemangat seperti tertulis dalam buku Teguh Srimulat Berpacu dalam Komedi dan Melodi.    


Editor : Ihya Ulumuddin

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network