Gayatri (Foto: Alchetron).

Gayatri yang dijuluki Rajapatni juga kecakapan dari sisi memutuskan kebijakan pemerintahan. Hal ini membuat Gayatri juga menjadi penasihat utama dalam pemerintahan Raja Tribhuwana, atau saat anaknya bertahta. 

Konon keputusan pengangkatan Gajah Mada sebagai mahapatih tak lepas dari peran Gayatri. Saat Tribhuwana Tunggadewi memerintah, Gajah Mada dan Tribhuwana-lah yang bekerjasama saling membuat keputusan-keputusan kenegaraan. 

Sosok Gayatri terbukti tak pernah salah langkah dan sangat cermat dalam memutuskan sesuatu. Ia konon selalu berhitung cermat dan berusaha mengambil keputusan yang tepat, kendati tidak menjadi seorang raja. 

Usai mundurnya Tribhuwana Tunggadewi sebagai raja, ia, memberikan tahtanya kepada Hayam Wuruk. Hayam Wuruk sendiri sama seperti Gajah Mada juga pernah mendapat bimbingan langsung dari Gayatri. Saat Hayam Wuruk bertahta, Tribhuwana Tunggadewi akhirnya menjadi dewan pertimbangan agung yang beranggotakan keluarga kerajaan. 

Sebagai penghormatan kepada Gayatri, Hayam Wuruk pun menggelar acara upacara besar-besaran yakni upacara Srada. Seluruh pegawai istana, pemuka kerajaan, rakyat, dan para raja di berbagai negeri berbondong-bondong ke Majapahit untuk menghadiri upacara tersebut. 

Dari situ dapat dilihat betapa besar kecintaan rakyat terhadap Gayatri, meskipun bukan ratu atau raja Majapahit. Tetapi ia mempunyai peran yang sangat besar dalam membesarkan Majapahit, terutama setelah sang pendiri sekaligus suaminya Prabu Kertarajasa atau Raden Wijaya wafat. 


Editor : Ihya Ulumuddin

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network