JAKARTA, iNews.id - Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU), Riyanto meninggal dunia ketika bertugas menjaga gereja di malam Natal. Peristiwa memilukan itu terjadi tepat 21 tahun lalu di Mojokerto, Jawa Timur.
Kisah Riyanto itu kembali dibagikan oleh Jaringan Gusdurian melalui serial tweet di akun @GUSDURians, Sabtu (25/12/2021).
Dikisahkan pada 24 Desember 2000 Riyanto bertugas menjaga Gereja Jemaat Pantekosta Indonesia di Mojokerto. Saat itu juga bertepatan dengan Ramadan hari ke-21.
Ketika waktu berbuka puasa tiba, Riyanto meminta izin berbuka bersama rekan-rekan anggota Banser lainnnya sekaligus mempersiapkan penjagaan di gereja.
"Riyanto juga izin untuk tidak pulang pada malam harinya. Ia ingin beriktikaf di masjid selepas menjaga gereja" tulis @GUSDURians.
Aktivitas menjaga gereja oleh Banser memang rutin dilakukan sejak 1996. Ketua Umum PBNU saat itu, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menginstruksikan kepada Banser untuk menjaga gereja sebagai buntut dari kerusuhan dan pembakaran gereja di Situbondo, Jawa Timur.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait